Kamis, 18 Oktober 2012

Sekilas Perjalanan Pendek di Gunung Subang Kuningan Jawa Barat

Sebagian orang memilih waktu kegiatan di akhir pekan sesuai dengan pilihannya masing-masing dan banyak ragamnya, misalnya santai bersama keluarga di kampong halaman, shoping di mall, mancing, mendaki gunung atau masuk hutan. Apapun jenis  kegiaytannya pasti mempunyai makna tersendiri. Beberapa bulan lalu dengan perlatan GPS, peta kontur interval 12,5, kompas, thermometer, golok, binocular, pita ukur , perlatan berkemah lainnya dan tentunya logistik  saya mengisi kegiatan perjalanan pendek di Kawasan Gunung Subang.

Gunung Subang terletak di bagian selatan Kabupaten Kuningan Jawa Barat tepatnya derada di Desa Legokherang Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kawasan Gunung Subang terletak pada titik koordinat 0230868 – 0324135 MT dan 9210221 – 9207034 MU.  Dengan batas wilayah sebelah utara Desa Cilebak Kecamatan Cilebak, sebelah selatan Desa Mandapa Jaya  Kec. Cilebak, sebelah barat Desa Pamulihan Kecamatan Subang, dan sebelah timur Deas Cijeruk. Kab. Cilacap Jawa Tangah.


peta lokasi

Kawasan Gunung Subang merupakan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah dengan ketinggian 625 m dp sampai 1200 m dpl. Dengan bentuk permukaan belembah, berbukit dan bergelombang yaitu dengan kemiringan lereng < 8% - 88%. Untuk mengetahui keadaan ini di lakukan dengan orientasi medan dengan menggunakan alat GPS, kompas dan peta kontur serta di lakukan analisis data spasial. Keadaan suhu di Kawasan gunung Subang yaitu berkisar 18 s/d 25oC. dengan pengukuran suhu di lakukan pada setiap kenaikan ketinggian 100 m, karena menurut Rokhis (1998) bahwa suhu di Indonesia akan turun 0,61ºC tiap kenaikan 100 meter pada ketinggian dibawah 2000 m dpl, dan 0,52ºC tiap kenaikan 100 meter pada ketinggian 2000 mdpl atau lebih.
Keberadaan air dapat di jumpai  pada ketinggian 625 s/d 740 mdpl keberadaan air dapat dijumpai di bendungan/ atau situ yang dapat memenuhi kebutuhan air Desa setempat dan tetangga Desa.  Selain itu juga dapat dijumpai aliran sungai yang mengalir ke Desa.  Pada blok Gentong dengan ketinggian 800 s/d 970 dijumpai beberapa titik mata air dan aliran sungai yang mengalir sepanjang ± 500 m.  Selain mata air aliran sungai, juga terdapat parit/sungai tadah hujan yang merupakan genangan air hujan. Sedangkan di blok Bongkok hanya terdapat parit/sungai tadah hujan

 peta kelas ketinggian


.peta kelerengan


Kawasan Gunung Subang  merupakan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang sangat kaya dengan keanekaragaman hayati flora. Dari informasi masyarakat dan kegiatan observasi potensi keanekaragaman tumbuhan yang diperoleh diantaranya adalah  (1) Berbagai jenis kayu rimba dengan ciri menonjol batang lurus (+ 20 m bebas cabang) seperti palhlar (Dipterocarpus spec), ki haji (Dysoxylum marcrocarpum).  (2) Berbagai jenis bambu seperti tali (Giganthocloa apix), Awi Tamiang (Shzostachyum blumei), Awi Bitung (Giganthocloa denrocalamus) (3) berbagai jenis tanaman perdu  seperti Kaliandra, reba, harendong, pohpohan  (4) Berbagai jenis efipit seperti anggrek dan kandaka. Di daerah ini juga tumbuh kantong semar (Nepenthes sp) yang terkenal dengan sebutan tumbuhan karnivora.
Berbagai jenis satwa langka seperti Surili (Presbytis comata), Macan kumbang (Phantera pardus), Kijang (Muntiacus muntjak), Landak (Zaglossus brujini), Lutung (Trachypithecus auratus), Monyet ekor panjang (Macaca fascikularis), Babi Hutan (Sus scrofa), berbagai jenis reptil seperti Ular sanca (Phyton sp.) dan berbagai jenis burung.
Potensi kekayaan Sumberdaya Alam yang di miliki ini akan di ikuti laju kepnuhan keanekaragaman hayati. Ancaman kepunahan selama ini memang disadari sebagai suatu hal yang wajar karena faktor perbuhan alam diantaranya, iklim global akan tetapi skala kepunahan yang melesat cepat bukanlah hal yang wajar untuk di biarkan begitu saja, laju kepunahan juga bisa terjadibila bila didampingi dengan tanpa adanya kesadaran dan pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan. Untuk itu kita sebagai manusia hidup bergantung kepada sumberdaya alam harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan sumberdaya alam berseta ekosistemnya.


kondisi fisik lokasi dalam foto

Jenis Tumbuhan Berkayu yang ditemukan di Kawasan Gn Subang

Beberapa Jenis Tumbuhan Berkayu yang ditemukan di Kawasan Gn Subang Kuningan Jawa Barat

No
Nama Lokal
Nama Ilmiah
Famili
1
Afrika
Maesopsis eminii
Rhamnaceae
2
Bungbulang
Premna tomentosa
Verbenaceae
3
Bungur


4
Bunut
Ficus virens
Moraceae
5
Cangcaratan
Nauneopea optusa
Moraceae
6
Caruy
Macropanax dispermum
Arahiceae
7
Dadap
8
Dahu
Dacontomellum magiferum
Anacardiaceae
9
Dangdeur
Gossampynus heptaphylla
Bombaceae
10
Durian
Durio zibethinus
Bombaceae
11
Ganul Kuda


12
Gintung
Bisschoffia javanica
Euphorbiaceae
13
Hamirung
Vermonea arborea
Verbenaceae
14
Hampelas
Ficus parientalis
Moraceae
15
Hampur Badak
Rapanea sp
Elaeocarpaceae
16
Hantap
Sterculia coccimea
Sterculiaceae
17
Heas
Gordonia, sp.
Theaceae
18
Huru
Litsea sp
Lauraceae
19
Jengkol
Archidendron pauciflorum
20
Kadoya
Dysoxylum amooroides
Meliaceae
21
Kalapa Ciung
Harsieoda glabra
Myristiceae
22
Kanyere
Vitex trofolia L
Verbenaceae
23
Kekerenean


24
Kembang
Michelia velutina BL.
Magnoliaceae
25
Ki Ampet
Cratoxylon clandestinum
Gutifferae
26
Ki Bajing
Bridelia minutiflora
Euphorbiaceae
27
Ki Bobontengan
Platea latifolia
Icacinaceae
28
Ki Carirang
Dysoxylum alliaceum
Meliaceae
29
Ki Ceuhay
Turpinia sphaerocarpa
Saxisfragaceae
30
Ki Daulan


31
Ki Haji
Dysoxylum marcrocarpum
Meliaceae
32
Ki Harupat
Trevesia sundaica
Araliaceae
33
Ki Hiris
Eurya japonica
Theaceae
34
Ki Huut
Tetenna laxiflora
Rubiaceae
35
Ki Menyan


36
Ki Pait
Radermachera glandulosa
Bignoniaceae
37
Ki Pare
Glochidion macrocarpus
Euphorbiaceae
38
Ki Sampang
Evodia samentoda
Rutaceae
39
Ki Sapi
Gordonia exelsa
Theaceae
40
Ki Sereh
Cinnamomum parthenoxylon
Lauraceae
41
Ki Tebet


42
Ki Teja
Daphiniphylum glaucescens
Daphniphyllaceae
43
Kiara
Ficus infoluceratus
Moraceae
44
Kondang
Ficus variegata
Moraceae
45
Kopi
Coffea robusta
46
Lame
Alstonia scholaris
Apocynaceae
47
Limus


48
Mahoni
Swietenia macrophylla
Meliaceae
49
Mara
Macaranga triloba
Euphorbiaceae
50
Nangka
Artocarpus heterophyllus
Moraceae
51
Nangsi
Villebrunea rubenscens
Urticeae
52
Padali
Eudeumachera gigantea
Euphorbiaceae
53
Palahlar
Dipterocarpus spec
Dipterocarpaceae
54
Pasang
Lithocarpus pallidus
Fargaceae
55
Peundeuy
Parkia roxdurghii
Mimosaceae
56
Peusitan Monyet
Dysoxylum sp.
Meliaceae
57
Picung
Pangium edule
Flacouraceae
58
Rambutan Hutan


59
Rangru


60
Reunghas
Semecarpus albescens
Anacardiaceae
61
Rukem
Flacortia rukem
Flacortiaceae
62
Saninten
Castanopsis argantea
Fargaceae
63
Suren
Toona suren
Meliaceae
64
Tanpalawan


65
Tisuk
Hibiscus macrophyllus
Malvaceae
66
Walen
Ficus ribes
Moraceae
67
Wuni


Beberapa Tumbuhan Berkayu Yang Merupakan Pakan Presbytis comata di Kawasan Gunung Subang

No
Nama Daerah
Nama Ilmiah
Bagian yang di makan
Buah
Daun
Bunga
1
Dahu
Dacontomellum magiferum


2
Lame
Alstonia scholaris


3
Caruy
Macropanax dispermum
4
Ki teja
Daphiniphylum glaucescens


5
Ki Pare
Glochidion macrocarpus


6
Mara
Macaranga triloba

7
Dadap


8
Saninten
Castanopsis argantea

9
Pasang
Lithocarpus pallidus


10
Rukem
Flacortia rukem


11
Ki Sapi
Theaceae


12
Huru
Litsea sp

13
Ki Carirang
Dysoxylum alliaceum


14
Ki Haji
Dysoxylum marcrocarpum

15
Peundeuy
Parkia roxDurghii G. Don.


16
Nangka
Artocarpus heterophyllus


17
Kiara
Ficus infoluceratus

18
Hampelas
Ficus parientalis


19
Walen
Ficus ribes

20
Kondang
Ficus variegata


21
Cangcaratan
Nauneopea optusa

22
Wuni

23
Jengkol
Archidendron pauciflorum


24
Afrika
Maesopsis eminii


25
Kopi
Coffea robusta


26
Ki Huut
Tetenna laxiflora

27
Ki Sampang
Evodia samentoda

28
Nangsi
Villebrunea rubenscens

29
Hamirung
Vermonea arborea

30
Kanyere
Vitex trofolia L


31
Tanpalawan